Nokia Indonesia menyelenggarakan Windows Phone App Studio Workshop yang bekerjasama denganidWinPhone. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pelatihan cara menggunakan App Studio dalam membuat aplikasi Windows Phone.
App Studio sendiri merupakan sebuah perangkat terbaru yang dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan aplikasi berbasis Windows Phone dengan mudah tanpa perlu menguasai bahasa pemrograman. Hal ini dikarenakan aplikasi yang dibuat akan dibantu oleh App Studio untuk bisa langsung di-generate menjadi aplikasi yang siap untuk diterbitkan di Windows Phone Store.
Bagaimana Membuat Aplikasi Menggunakan App Studio?
Untuk mulai membuat aplikasi dengan App Studio, cukup masuk menggunakan akun email Microsoft (live.com atau outlook.com) pada laman situsnya. Setelah berhasil masuk, maka pengguna akan dihadapkan pada jenis pembuatan aplikasi mulai dari awal atau menggunakan template. Kebetulan pada workshop tersebut yang diajarkan adalah jenis pembuatan aplikasi mulai dari awal.
Dengan pembuatan dari awal, pengguna App Studio memulai dengan menuliskan informasi aplikasi yang terdiri dari logo, judul, deskripsi dan bawaan bahasa yang akan digunakan aplikasi ketika sudah jadi. Untuk bawaan bahasa, harus ditentukan sesuai dengan bahasa yang digunakan aplikasi agar tidak mendapatkan peringatan.
Tahap selanjutnya adalah menambahkan “Section” dan “Menu”. Untuk “Section”, pengguna bisa membuat menu seperti panorama yang bisa digeser ke kiri atau ke kanan untuk mencari konten yang telah dibuat saat menjadi aplikasi nanti. Sedangkan pada “Menu”, pengguna nantinya bisa membuat menu yang memberikan tautan langsung ke konten tanpa digeser saat menjadi aplikasi nanti. Untuk saat ini pengguna hanya dapat menambah maksimal 6 menu yang berkonten.
Konten dari menu aplikasi yang bisa dibuat menggunakan App Studio ini terdiri dari Collection, RSS, Youtube, Flickr, Bing dan HTML. Untuk mendapatkan kontennya pun cukup mudah karena pengguna akan diberikan petunjuk pada situs App Studio yang memudahkan penggunanya. Setelah membuat konten untuk aplikasi, selanjutnya dapat memilih “Style”, “Tiles”, “Splash Screen” dan “Lock Screen”.
Langkah terakhir, pengguna bisa langsung melakukan generate menjadi aplikasi Windows Phone 8. Hasil aplikasinya nanti dapat langsung untuk di submit pada Windows Phone Dev Center yang dimiliki oleh masing – masing pengembang aplikasi Windows Phone.
Aplikasi ini cukup mudah digunakan bagi semua kalangan, karena tidak memerlukan penguasaan tentang bahasa pemrograman dan pengguna dapat mengikuti instruksi petunjuk cara penggunaanya saat membuat aplikasi di App Studio ini. Selain itu perangkat ini dijalankan secara online sehingga tidak perlu meng-install apapun di komputer pengguna.
Apabila hasil aplikasi dirasa kurang maksimal saat dibuat dan ingin menambahkan fitur tertentu yang harus diprogram, maka pengembang aplikasi dapat mengambil source hasil generate aplikasi dan di-edit di Visual Studio 2012 ke atas. Bagi pengembang aplikasi yang ingin mencoba perangkat ini dapat mengunjungi langsung situs resminya App studio.
Source teknojurnal